DSIEM: Produk lokal Indonesia untuk solusi global
Setiap perusahaan yg mau menang bersaing saat ini, hampir bisa dipastikan akan mengambil teknologi digital sebagai bagian dari operasional perusahaannya. Perusahaan melakukan transformasi digital baik secara parsial maupun secara menyeluruh. Akan tetapi yg sering tidak dipikirkan oleh perusahaan adalah mereka tidak tahu bahwa mereka sedang mengambil resiko yang besar dengan tranformasi digital ini. karena sebagian besar perusahaan yang melakukan transformasi tidak memikirkan masalah digital security secara mendalam dan serius. Ini karena mengambil masalah security menjadi bagian transformasi digital hanya menambah biaya saja. Disamping sulit mencari solusi yang tepat untuk mengawasi sistem digital mereka.
Toto Atmaja, CEO Defenxor, perusahaan yg bergerak dibidang keamanan siber, memberikan solusi buatan Indonesia yang bisa mengatasi masalah tadi. Solusi security mereka disebut dengan DSIEM, Defenxor Security Information and Event Management.
Toto yang menjadi salah satu panelis dalam sesi solusi teknologi keamanan siber pada konferensi internasional untuk komunitas keamanan siber se ASEAN dan Jepang, mempresentasikan solusinya di hadapan para pakar dan vendor terkemuka di negara-negara ASEAN dan Jepang.
DSIEM yang merupakan produk hasil riset dan pengembangan internal Defenxor memiliki keunggulan yang jadi solusi permasalah utama perusahaan yg bertransformasi digital terutama perusahaan kecil dan menengah. Keunggulannya adalah bersifat open source, yg berarti terbuka untuk pengembangan lebih lanjut oleh semua pihak, lebih penting mudah untuk kostumisasi produk sesuai kebutuhan pengguna, dan yg terpenting lagi adalah punya self dependecies yg kuat sehingga tidak bergantung kepada yg lain.