• : info@idnsa.id
IDNSA
  • Beranda
  • Agenda
  • Literasi Digital
    Test Mandiri IDNSA secure school program
  • Webinar
  • Galeri
  • Tentang Kami
Masuk / Daftar
  1. Home
  2. Article
  3. Google mengharuskan developer aplikasi untuk memverifikasi alamat dan menggunakan 2FA
Like

  • 0
Bookmark

Share

  • 692

Google mengharuskan developer aplikasi untuk memverifikasi alamat dan menggunakan 2FA

scofield
3 years ago

idNSA.id - Google pada hari Senin mengumumkan langkah - langkah baru untuk Play Store, termasuk mengharuskan akun pengembang untuk mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah (2SV), memberikan alamat, dan memverifikasi detail kontak mereka akhir tahun ini.

 

Identifikasi baru dan persyaratan autentikasi dua faktor adalah langkah menuju penguatan keamanan akun dan memastikan market aplikasi yang aman dan terjamin, kata tim Google Play Trust and Safety.

 

Sebagai bagian dari perubahan, pengguna individu dan bisnis yang memiliki akun developer Google Play akan diminta untuk menentukan jenis akun (pribadi atau organisasi), nama kontak, alamat fisik, serta memverifikasi alamat email dan nomor telepon yang diberikan selama pembuatan akun.

 

Selain itu, raksasa pencarian ini juga mengamanatkan pengguna Konsol Google Play untuk masuk menggunakan Verifikasi 2 Langkah Google untuk mencegah serangan pengambilalihan akun.

 

Menurut timeline yang dibagikan oleh Google, pemilik akun devekoper akan dapat mendeklarasikan jenis akun dan memverifikasi detail kontak mereka efektif 28 Juni, sementara Agustus mendatang, semua akun developer baru perlu menentukan jenis akun mereka dan memverifikasi informasi kontak saat sign-up, selain mengaktifkan 2SV.

 

Semua persyaratan yang disebutkan di atas diharapkan dapat diperluas ke semua pemilik akun developer yang ada akhir tahun ini.

 

Pengembangan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memerangi penipuan dan penipuan akun developer di platform yang telah dijual di masa lalu di forum underground untuk menyamarkan malware sebagai aplikasi yang sah.

 

Awal April ini, Google mengatakan kemampuan deteksi machine learning dan proses peninjauan aplikasi yang ditingkatkan mencegah lebih dari 962.000 pengiriman aplikasi yang melanggar kebijakan dipublikasikan ke Google Play,  melarang 119.000 akun developer berbahaya dan berisi spam pada tahun 2020.


Label : Cyber Security News Google PlayStore

Artikel Terkait :

SmarterASP.NET Penyedia hosting ASP.NET terinfeksi...
Berkenalan dengan Malware Trojan
Pemerintah Taiwan menghadapi 5 Juta upaya peretasa...
Perusahaan Keamanan Siber Melaporkan Lonjakan Sera...
IdNSA

IdNSA - Indonesia Network Security Association

Bandung Techno Park Kawasan Pendidikan Telkom
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257, Indonesia

Phone : (022) 88884200 Ext 203

  • : info@idnsa.id

Privacy Policy - Term and Condition

- IdNSA