idNSA.id - Sebelumnya pada Rabu (14/9/2022) seorang pemuda berinisial MAH (21), warga Madiun, ditangkap Polres Madiun karena diduga merupakan sosok dari hacker bjorka. Namun penangkapan ini dibantah oleh Bjorka sendiri lewat postingan di Breached Forums pada Kamis (15/9/2022).
"HI, INI UPDATE TERBARU
SAYA," tulis Bjorka pada bagian teratas postingannya.
“Pemerintahan Indonesia merasa
telah mengidentifikasi saya berdasarkan mis informasi (Twitter.com/darkreacer_int).
Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Anak
ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk
Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," kutipan postingan bjorka yang ditulis dalam Bahasa
inggris.
Selanjutnya,
bjorka juga memberitahu bahwa sosok pemuda berinisial MAH ini menirukan menjadi
dirinya, "Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia
sekarang menangis." Tulisnya. Bjorka juga mempertegas bahwasanya ia tidak
memiliki akun sosial medua seperti tiktok dan Instagram. “Seorang hacker
wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya
tidak pernah punya akun tiktok dan instagram, tertawa terbahak-bahak."
Tidak berhenti
sampai disitu, hacker Bjorka juga menambahkan pernyataan yang semakin
meresahkan pemerintah terkait rencana penggantian Menteri Kominfo oleh Presiden
Jokowi.
Hacker Bjorka
mengakui bahwa dirinya memiliki teman di istana negara, serta ia menyebutkan
bahwa Presiden Jokowi akan mengganti Menteri Kominfo yaitu Johnny G Plate.
“Saya menerima informasi dari seorang teman yang bekerja di istana bahwa Bapak
Presiden akan segera menggantikan menteri komunikasi dan teknologi informasi,
Johnny G Plate. Luar
biasa, Bapak Presiden. Pastikan penggantinya adalah orang yang paham teknologi,
bukan idiot dari partai, politisi, atau angkatan bersenjata. Karena semua itu
akan sia-sia” tulisnya.
Setelah
pengakuan salah tangkap oleh bjorka pada situs Breached Forums, bjorka
menyebutkan bahwa dirinya dengan senang hati membantu pemerintah dalam
melakukan pencarian dirinya.
"Presiden
membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck! jangan ragu untuk
menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini, Saya
dengan senang hati membantu."
Selain bantahan
dari hacker Bjorka, ternyata pemuda berinisial MAH (21) yang ditanggap di
Madiun tersebut menyebutkan bahwa dirinya terkejut karena sudah dituduh sebagai
sosok hacker Bjorka. "Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai
diperbincangkan di mana-mana, Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya
disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka"
katanya di kediamannya, Rabu sore, dikutip dari TribunJabar.id
Sementara itu,
pemerintah tetap terus mencari kebenaran siapa dibalik akun Bjorka ini. Seperti
halnya Mahfud MD, selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menko Polhukam) menyatakan bahwa saat ini pemerintah telah
mencatat identitas dari peretas Bjorka
dan akan terus menyelidiki kebenaran data tersebut.
"Kita
terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah
teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa
diumumkan."
"Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud, Rabu (14/9/2022) dikutip dari Kompas.com