idNSA.id - Ada beberapa Website Pemerintah Daerah Indonesia yang diretas oleh Hacker yang menyebut diri mereka sebagai Majelis Rasulullah Ahlussunnah wal Jama'ah Cyber Army.
Hacker ini meninggalkan pesan anti Rizieq Shihab dan FPI, berikut ini merupakan pesan yang ada pada situs yang telah disusupi. "Indonesia raya ini lahir dengan fitrah kebhinekaan. Indonesia lahir dari ribuan suku ras dan agama, dan bahasa, rayuan pulau kelapa adalah Indonesia. Dan hari hari ini sosok Rizieq Shihab datang dengan pongahnya mengoyak merobek persatuan dan kesatuan kita. Kita diajari saling benci membenci. Kita diajari saling caci dan maki. Mengajarkan kita untuk saling sesat menyesatkan ujaran kebenciannya, kata kata kotornya. Dan selalu berkedok dengan jubah putih berjuluk habib, jauh dari sifat mulia sang pembebas Muhammad Rasullullah SAW."
Pada pesan tersebut Peretas juga mengankat kembali beberapa kasus Habib Rizieq, seperti dugaan kasus chat mesum, hinaan kepada Pancasila dan Gus Dur, serta mengatakan bahwa FPI telah melahirkan kaum radikal dan intoleransi.
"Ayo... semua rakyat indonesia, para penegak hukum, jangan kasih kendor, tegaslah,hukumlah yang setimpal. Rakyat Indonesia merindu dengan tutur kata santun dan kehidupan damai. Kami sudah muak, penat, dan lelah dengan segala hiruk pikuk yang didengungkan seorang Rizieq Shihab,"
Begitulah pesan yang disampaikan oleh peretas dan di sampaikan melalu beberapa situs media pemerintah daerah Indonesia, berikut ini:
1. https://bkpsdm.serangkota.go.id
2. https://bappeda.kedirikota.go.id
3. https://jdih.banjarkab.go.id
4. http://sidalmentel.batangkab.go.id
5. https://pdam.probolinggokota.go.id
6. https://bkd.kedirikota.go.id
7. https://disperikan.sampangkab.go.id
8. https://bacukikibarat.pareparekota.go.id
9. http://sandi.pemkomedan.go.id
10. http://jdihdprd.bimakab.go.id
Foto: https://jdih.banjarkab.go.id pada Selasa malam (15 Desember 2020) setelah diretas, Situs Bappeda Kota Kediri setelah diretas, diakses pada Selasa malam (15 Desember 2020)