idNSA.id – Para pengguna WhatsApp perlu waspada dengan situasi keamanan yang saat ini sedang ramai terjadi. Sejumlah pengguna melaporkan akun WhatsApp milik mereka telah menjadi target peretasan.
Seorang youtuber otomotif terkenal di Indonesia, Ridwan Hanif juga turut mempublikasikan laporan percobaan peretasan pada akun WhatsApp miliknya. “ WA saya akan diretas oleh orang yang mengaku kasir Indomaret.” Tulis @ridwanhr , 19 Januari 2021.
Ini adalah bukti hasil tangkap layar yang Ridwan Hanif bagikan.
Salah satu tim kami juga telah mengalami kejadian ini. Berikut ini telah kami susun, bagaimana modus Scammer dalam melakukan aksinya.
Pertama, Scammer akan mengirimkan pesan melalui WhatsApp dengan profil akun yang dipalsukan, seperti pada akun ini dia mengubah nama menjadi Jesikah Putri dengan foto profil yang juga disesuaikan dengan seragam dari badan usaha/instansi.
Kedua, Ketika mendapat notifikasi pesan dan kita coba membuka WhatsApp, maka akan muncul notifikasi dari WhatsApp, “WhatsApp Registration Code Requested.” Berikut ini hasil tangkap layar pada notifikasi.
Ketiga, mengirimkan pesan melalui WhatsApp, berikut Isi pesannya, “Selamat siang kak, maaf menggangu, kami dari kasir Indomaret, minta tolong sebentar, tadi ada pelanggan kami beli voucher game, kami salah input nomor. Jadi, SMS-nya terkirim ke nomor kakak. SMS dari WhatsApp yang ada tulisan Thailand-nya, kak, karena ada kode 6 angka, kak, untuk kode voucher Game Fishingo, kak. Minta tolong di screenshoot SMS-nya kak. Soalnya yang beli voucher gamenya sudah nungguin.” Berikut ini adalah hasil tangkap layar isi pesan peretas.
Solusi pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Pengguna dapat mengkatifkan verifikasi dua faktor dari WhatsApp.
2. Menggunakan nomor PIN yang lebih rumit sebagai Tindakan keamanan tambahan
3. Jangan pernah memberikan 6 kode digit kepada siapapun yang meminta, jika kamu sendiri tidak pernah merasa melakukan permintaan tersebut.
Bagaimana jika akun telah dicuri?
1. Kamu harus masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon kamu dan memverifikasi nomor telepon dengan memasukan kode 6 digit (berdasarkan permintaan kamu) yang di terima melalui SMS. Setelah memasukan kode SMS enam digit, orang yang menggunakan akun kamu akan secara otomatis keluar.
2. Jika kamu diminta memberikan kode verifikasi dua langkah, dan kamu tidak tahu kodenya, maka kemungkinan peretas yang menggunakan akun kamu sudah mengaktifkan verifikasi dua Langkah. Menurut WhatsApp, kamu harus menunggu tujuh hari sebelum bisa masuk tanpa kode verifikasi dua langkah.
Bahaya dan ancaman yang mungkin terjadi dilakukan oleh peretas adalah dengan menggunakan nomor telepon atau akun WhatsApp kamu untuk berpura-pura meminjam uang dengan jumlah tertentu kepada teman kamu. Ini adalah kejadian umum yang sering terjadi, tentu saja ada kemungkinan kejahatan lain yang bisa dilakukan oleh peretas. Kamu harus tetap waspada, itu bagian terpenting.